Minggu, 07 April 2019

Resensi Novel Tentang Kamu


Judul novel : Tentang Kamu

Penulis : Tere Liye ( Darwis )

Penerbit : REPUBLIKA

Tahun terbit : 2016

Editor : Triana Rahmawati

Harga : Rp.79.000,00

Tebal/jumlah halaman: 531 ( Termasuk halaman angka romawi dan 2 halaman kosong penutup)

SINOPSIS

Buku “Tentang Kamu” ini menceritakan tentang seorang pengacara Thompson & Co. bernama Zaman Zulkarnaen yang sedang menyelesaikan sebuah kasus hukum yang berhubungan dengan pembagian warisan seseorang yang bernama Sri Ningsih. Jumlah warisannya tergolong jumlah warisan yang banyak. Dengan hanya berbekal sebuah buku diary milik Sri Ningsih, Zaman mencoba untuk mencari pewaris sah dari warisan yang ditinggalkan oleh Sri Ningsih.

Agar mendapatkan pewaris sah dari warisan Sri Ningsih, Zaman harus menelusuri kehidupan Sri Ningsih dari awal ketika Sri Ningsih masih belum lahir hingga Sri Ningsih pergi dari dunia ini dengan meninggalkan harta warisan yang banyak. Begitu banyak peristiwa yang menakjubkan dalam kehidupan yang telah dijalani oleh seorang Sri Ningsih. Kesedihan, pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, pengkhianatan, kerja keras, kasih sayang, kekuatan cinta, kedamaian, dan bahkan keteguhan hati. Semua itu telah membuat seorang Sri Ningsih berhasil menjadi Sri Ningsih yang luar biasa. Seorang yang mampu memeluk dan menerima semua manis pahit kehidupan tanpa ada prsangka buruk atau dendam sedikitpun dalam hatinya.

UNSUR INTRINSIK NOVEL

1. Tema : perjuangan kehidupan dari masa lalu yang gelap menuju masa depan yang cerah.

2. Latar tempat : - Belgrave Square, London, Firma hukum Thompson & Co. - Panti jompo La Cerisaie Masion de Retraite,Paris. - Pulau Bungin, Sumbawa. - Madrasah Kiai Ma’sum, Surakarta, Jawa Tengah. - Pasar Tanah Abang, Jakarta. - Pasar Senen, Jakarta. - Pool bus di Criclewood bus garage. - Kawan Little India, Restoran india milik keluarga Rajendra khan, lantai 8 unit 801. - Bus tingkat merah dengan rute nomor 16, dari Criclewood hingga Victoria bus station. - Firma Hukum A & Z Law. - Seinei-Saint-Denis-Paris.

3. Latar waktu : Dari pagi hingga malam.

4. Latar suasana : Mengharukan, menyenangkan, menyedihkan, dan menyenangkan.

5. Alur : Novel ini menggunakan alur maju-mundur, yang artinya dalam cerita ini terjadi flashback ke masa lalu, ketika Sri Ningsih menjalani kehidupannya, dan masa depan, ketika Zaman berusaha untuk mencari pewaris yang sah untuk wasiat yang ditinggalkan Sri Ningsih.

6. Gaya Bahasa : Bahasa yang digunakan dalam novel ini cukup ringan dan mudah untuk dipahami dan terkadang penulis menyelipkan bahasa asing agar terasa suasana negara/kotanya.

7. Sudut pandang : Penulis menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu.

8. Amanat : Ketika membaca buku ini kamu akan menemukan banyak sekali amanat yang ada. Yang tersurat maupun yang tersirat. Dan ini beberapa amanat dalam buku “ Tentang Kamu” : (1) cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.

 (2) Jangan menangis karena sesuatu itu telah berakhir, tetapi tersenyumlah karena sesuatu itu telah terjadi.

(3) Masa lalu, rasa sakit. Masa depan, mimpi-mimpi semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir, maka biarlah hidup ini mengalir sendiri, seperti sungai kehidupan.

(4) Kesabaran itu tidak ada batasannya. Bersabarlah maka kamu akan mendapatkan buah manis kehidupan di akhirnya. (5) pertanyaan terpentingnya adalah bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi setelah kegagalan tersebut.

(6) Jika kita gagal 1000x maka pastikan kita bangkit 1001x.

 (7) Bagaimana agar kita dapat berdamai dengan banyak kejadian menyakitkan adalah dengan merangkul semua kejadian menyakitkan itu.

(8) Jangan pernah membiarkan perasaan dengki masuk kedalam hatimu dan menggambil alih tubuhmu sehingga kamu melakukan pengkhiatan.

(9) Teruslah melangkah dalam manis pahitnya kehidupan, terimalah jangan kau tolak, terimalah jangan kau mencoba umtuk melarikan diri darinya. Hadapi, nikmati, dan syukuri semuanya.

(10) saat kita meninggal kita tidak akan membawa apapun, tetapi harta yang kita tinggalkan akan menjadi rebutan orang-orang disekitar kita.

9. Tokoh dan Penokohan :*) Zaman Zulkarnaen : seorang pemuda indonesia yang tampan dan cerdas dalam melihat masalah kehidupan, dan tidak mudah percaya dan menyerah begitu saja.

 *) Sri Ningsih : seorang wanita yang selalu tabah, berani, bersabar, kuat hati dan fisik, cerdas. selalu tidak pernah membenci dan mendendam.

 *) Rajendra Khan : seorang pemuda yang suka bercanda, tetapi terkadang bercandaannya selalu kelewatan, ramah kepada sesama pendatang dan mempunyai ingatan yang kuat. *) Eric Morning : seorang pemuda yang ramah, cerdas, tetapi kurang disiplin dalam pekerjaan.

*) Sir Thompson: seorang yang disiplin,ramah,dan sayang kepada keluarganya.

*) Deschamps : seoarng supir yang suka bercanda, ramah, mengajak ngobrol, dan pekerja yang baik.

*) Aimee : seorang perempuan yang sabar, ramah dan baik hati.

*) Beatrice : seorang lansia yang periang dan baik hati.

*) Maximillen : seorang lansia yang selalu pelupa, ramah, dan tak pernah mau mengaku lupa jika di imgatkan.

*) Profesor : Profesor Oxford yang sangat susah ditemui, ramah, tetapi terkenal tidak kenal ampun.

*) Encik Razak : seorang pilot pesawat jet firma hukum Thompson & Co. yang ramah dan baik hati.

*) La Golo : seorang pemuda yang supel, baik hati, cerewet,rasa penasrannya tinggi tidak sabaran dan pantang menyerah.

*) Pak tua/Ode : ketika masih muda baik hati, penurut, berani,sabar, dan begitu juga saat sudah tua, dan ramah.

*) Nugroho : seorang ayah yang sabar, tabah, baik, pekerja keras, dan penyayang.

*) Rahayu : seorang ibu yang baik hati, ramah, sabar, dan tabah untuk menjalani cobaan.

*) Kepala kampung dan istrinya : Baik hati, bijak sana suka menolong, dan ramah.

*) Nusi Maratta : seorang wanita yang dulunya sebelum Nugroho meninggal baik, penyayang, dan ramah, tetapi setelah Nugroho meninggal Nusi Maratta menjadi jahat, kasar, penyuruh, dan pemalas.

*) Tilamuta : adik Sri Ningsih yang penakut, penurut tetapi sangat sayang dengan kakaknya.

*) Tuan Guru Bajang : seorang guru yang penyayang, baik hati, dan juga ramah.

*) Wahid : seorang pemuda yang cerdas , baik hati dan ramah.

*) Nur’aini : sahabat Sri Ningsih yang ramah, baik dan sabar.

*) Sarwo : seorang supir yang pendiam tapi baik ,dan ramah.

*) Sulastri : dulu saat menjadi sahabat Sri Ningsih, Sulastri sangat baik, dan ramah. Tetapi semenjak denki merasuki dirinya dia jadi pendendam, jahat, dan pengkhianat.

*) Kiai Ma’sum dan istrinya : orang yang baik hati, ramah, dan suka menolong.

*) Mas Musoh : suami Sulastri yang dulunya ramah dan baik. Tapi ternyata mengincar kedudukan Kiai Ma’sum, dan akhirnya menjadi pengkhianat yang kejam.

*) Mas Arifin : suami Nur’aini baik, cerdas, ganteng dan ramah. *) Pak Anwar : supir Kiai Ma’sum yang baik, dan sabar tapi suka marah-marah saat mengajari mengemudi.

*) Sueb : pengojek yang ingatannya kuat, supel dan cerewet.

*) Chaterine ( Cathy ) : seorang wanita yang ramah, dan baik.

*) Lucy : seorang wanita yang ramah, baik hati, suka menolong,dan supel.

*) Amrita : adik Rajendra Khan yang baik, ramah, jahil, dan sabar.

*) Ibu dan ayah Rajendra Khan : baik hati, ramah, dan suka menolong.

*) Paman dan bibi Rajendra Khan : baik, ramah, dan suka bercanda.

*) Franciszek : seorang pendatang dari polandia yang baik, ramah, dan suka menolong.

*) Hakan Karim : seorang pemuda turki yang baik, ramah dan penuh semangat. Hakan nantinya akan menjadi suami Sri Ningsih, dia adalah suami yang penyayang, sabar, dan tabah.

*) Eddy : teman kerja Sri Ningsih saat menjadi supir bis merah tingkat. Dia baik tapi suka menjahili temannya dan juga cerewet.

*) Monsieur Alfonse : seorang hakim yang jahat.

*) Anita : bawahan Monsieur Alfonse yang tidak mau kalah

*) Ningrum : Ningrum adalah nama samaran yang dipakai oleh Sulastri setelah keluar dari penjara. Dan dia amat kejam, dan amat pendendam. Dia menjadi hantu masa lalu Sri Ningsih.

*) Murni : anak dari Ningrum yang menjadi istri simpanan pejabat di jakarta. Selalu nurut dengan ibunya tetapi sebenarnya dia menginginkan kebebasan.

*) Ibu Zaman : seorang ibu yang penyayang, baik hati, selalu semangat, sabar, dan tabah dalam melalui masa lalu yang kelam.

*) Tanya : anak Rajendra Khan yang lucu,dan baik.

*) Hans Zulkarnaen (kakak tiri), ibu tiri dan saudara tiri Zaman Zulkarnaen : jahat,licik, dan perampas harta warisan ayah Zaman Zulkarnaen.

KEKURANGAN BUKU :

- Covernya kurang nyambung dengan cerita dan judul.

 - banyak kesalahan penulisan, yang seharusnya Sri Ningsih, menjadi Sri Rahayu

- epilognya kurang seru karena diakhiri dengan terkejutnya Lucy yang mendapatkan harta warisan Sri Ningsih. Tapi ini memang ending yang tak terduga dan anti mainstream.

KELEBIHAN BUKU

- bahasanya ringan.

- ceritanya dapat mengambil emosi pembaca. - banyak amanat yang dapat di ambil.

 - endingnya tidak dapat di baca, dan anti mainstream. - memberikan wawasan luas.

- ceritanya selalu membuat penasaran, dan gemas terhadap permasalah yang dihadapi ole sang tokoh (Zaman Zulkarnaen dan Sri Ningsih).

- ceritnya sangat menarik dan bagus. sangat menjadi recomendd  bagi anda yang suka membaca.

KESIMPULAN
Sri Ningsih adalah anak emas. Memiliki hati yang sangat mulia, tidak pernah dendam, dan selalu memiliki alasan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Dengan modal kebaikan hati itulah, Sri Ningsih dapat memiliki kawan yang sangat banyak dan diterima oleh siapapun — dimanapun ia berada. Sri Ningsih juga anak yang pintar, cerdas, dan disiplin. Dia pintar dalam menguasai bahasa asing sehingga ia bisa keluar negeri. Dia cerdas dalam membaca peluang bisnis dan menciptakan berbagai inovasi dalam berbisnis, sehingga membuatnya kaya. Disiplinnya juga luar biasa, hingga ia mendapat penghargaan sebagai sopir terbaik hingga 4 tahun berturut-turut.